Universitas Sam Ratulangi | Bagian Obstetri dan Ginekologi

Seminar Muslimah “Ruang Cinta Perempuan”: Edukasi untuk Kesejahteraan Wanita

Details: Written by: Administrator; Category: Berita; Published: 01 December 2024; Hits: 1

Seminar Muslimah “Ruang Cinta Perempuan”: Edukasi untuk Kesejahteraan Wanita

Manado, 1 Desember 2024 – Ratusan muslimah dari berbagai kalangan memadati Graha Gubernuran Manado dalam seminar bertajuk “Ruang Cinta Perempuan”. Acara yang diadakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan reproduksi, kesetaraan gender, dan kecantikan islami.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber ahli:

Prof. Dr. John J. E. Wantania, Sp.OG, Subsp. K.Fm, adalah Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Sulawesi Utara serta Guru Besar dan Konsultan Fetomaternal di wilayah tersebut. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Manado.

Saat ini, Prof. John aktif sebagai konsultan di RSUP R.D. Kandou Manado, sekaligus menjabat sebagai Kepala Bagian Obstetri dan Ginekologi serta dosen pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado. Dengan dedikasi yang tinggi dalam memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan reproduksi wanita, Prof. John diakui sebagai salah satu tokoh utama dalam bidang obstetri dan ginekologi di Sulawesi Utara.
Jimi J. Pinangkan, SE, M.Si, Kepala Bidang Data Informasi Gender dan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara, membahas peran perempuan dalam pemberdayaan dan perlindungan anak.
Dr. A. Rohayati Darma, Sp.DVE, M.Kes, FINSDV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin serta Konsultan Kecantikan, yang memberikan edukasi tentang kecantikan islami.

Kesehatan Reproduksi Wanita: Kunci Masa Depan Keluarga

Dalam sesinya, Prof. John Wantania menekankan bahwa kesehatan reproduksi wanita adalah fondasi bagi kesejahteraan keluarga. Ia memaparkan berbagai isu penting, termasuk:

Masalah kesehatan reproduksi, seperti gangguan menstruasi, infeksi saluran reproduksi, kanker serviks, dan infertilitas.
Pencegahan kanker serviks melalui vaksin HPV dan deteksi dini menggunakan tes Pap dan IVA.
Pola hidup sehat sebagai langkah preventif, seperti menjaga kebersihan organ reproduksi, mengelola stres, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Ia juga memberikan edukasi tentang manajemen menopause, dengan menekankan pentingnya asupan kalsium, olahraga, dan deteksi risiko penyakit seperti osteoporosis dan jantung.
Pesan beliau sadari sejak dini pencegahan kanker / penyakit di organ reproduksi sejak dini dengan memanfaatkan fasilitas Skrining kesehatan reproduksi di Fasilitas Kesehatan terdekat

Peran Perempuan dalam Pemberdayaan dan Perlindungan Anak

Jimi J. Pinangkan menyampaikan pentingnya kesetaraan gender sebagai landasan kemajuan sosial di Sulawesi Utara. Ia menegaskan bahwa perempuan memegang peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi anak-anak. Menurutnya, pemberdayaan perempuan dapat berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Antusiasme Peserta dan Harapan Masa Depan

Seminar yang berlangsung secara interaktif ini mendapat apresiasi dari para peserta. Salah seorang peserta menyatakan, “Acara ini sangat bermanfaat, memberikan kami pengetahuan baru tentang kesehatan, pemberdayaan, dan kecantikan sesuai dengan nilai-nilai Islami.”

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan harapan agar kegiatan serupa terus diadakan. Graha Gubernuran Manado menjadi saksi semangat para perempuan dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik melalui edukasi, pemberdayaan, dan kesadaran diri. (dv)

Ibadah Rutin RS Kemenkes R.D Kandou Manado dilayani KSM Bagian Obstetri dan Ginekologi, 28 Agustus 2024

Details: Written by: Administrator; Category: Berita; Published: 28 August 2024; Hits: 65

Kepala Bagian Prof Dr dr John J. E. Wantania, Sp.OG Subsp K. Fm

Pdt Romy Salmon Ginting, MA

Manado – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) R.D. Kandou Manado kembali mengadakan ibadah rutin pada Rabu, 28 Agustus 2024, yang diikuti oleh seluruh sivitas RS Kemenkes R.D Kandou Manado. Ibadah ini berlangsung di Gereja Oikumene Lukas RSUP Kandou dilayani dari Bagian Obstetri dan Ginekologi Ibadah dipimpin oleh dr. Rudy Arnold Lengkong, Sp.OG, Subsp. Urogin Re.

Khotbah disampaikan oleh Pdt. Romy Salmon Ginting, MA, mengangkat tema "Hidup dalam Kepuasan."

Dalam khotbahnya, Pdt. Salmon mengajak jemaat untuk merenungkan bahaya dari keinginan yang tak terkendali untuk selalu ingin lebih, serta bagaimana menemukan kepuasan sejati dalam kehidupan.

Bahaya Keinginan yang Tak Terpuaskan

Pdt. Salmon menyoroti lima akibat dari sikap yang selalu menginginkan lebih:

Keletihan yang Berlebihan: Mengacu pada Amsal 23:4-5, Pdt. Salmon menegaskan bahwa usaha keras untuk menjadi kaya sering kali membawa keletihan, karena kekayaan itu sendiri bisa lenyap seperti burung yang terbang ke angkasa.
Pengeluaran yang Meningkat: Berdasarkan Pengkhotbah 5:11, beliau menjelaskan bahwa dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang yang menghabiskannya, yang pada akhirnya tidak memberi keuntungan nyata bagi pemiliknya.
Kekhawatiran yang Lebih Besar: Pengkhotbah 5:12 mengingatkan bahwa mereka yang memiliki banyak kekayaan sering kali sulit tidur karena kekhawatiran yang mengganggu, berbeda dengan mereka yang hidup sederhana.
Konflik yang Semakin Banyak: Amsal 15:27 dan 1 Timotius 6:9 menunjukkan bahwa ketamakan akan keuntungan seringkali mengacaukan rumah tangga dan menjebak manusia dalam pencobaan serta nafsu yang merugikan.
Ketidakpuasan yang Tak Pernah Berakhir: Mengutip Pengkhotbah 5:9 dan Filipi 4:12, Pdt. Salmon menekankan bahwa mereka yang mencintai uang dan kekayaan tidak akan pernah merasa puas.

Cara Menemukan Kepuasan Hidup

Untuk mencapai kepuasan sejati, Pdt. Salmon memberikan tiga panduan praktis:

Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain: Mengutip 2 Korintus 10:12 dan Keluaran 20:17, beliau menasihati jemaat untuk tidak terjebak dalam kebodohan membandingkan diri dengan orang lain, serta menghindari keinginan yang tidak terkendali.
Menikmati Apa yang Dimiliki: Pengkhotbah 5:18 dan 1 Timotius 6:17-18 mengajarkan bahwa kekayaan sejati terletak pada kemampuan untuk menikmati hasil jerih payah kita, dan bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah karunia Allah.
Ingatlah bahwa Hidup Ini Bukan Hanya tentang Kekayaan: Lukas 12:15 dan Amsal 30:7-9 menekankan bahwa hidup manusia tidak bergantung pada kekayaan materi, melainkan pada sikap hati yang benar di hadapan Tuhan.

Fokus pada Kekekalan

Menutup khotbahnya, Pdt. Salmon mengingatkan jemaat untuk fokus pada hal-hal yang kekal, seperti yang tertulis dalam 2 Korintus 4:18 dan Mazmur 17:15. Beliau menegaskan bahwa rahasia kepuasan hidup terletak pada menemukan rasa aman, harga diri, dan kepuasan, bukan pada apa yang kita miliki, tetapi pada siapa yang memiliki kita—yaitu Yesus Kristus.

Pesan khotbah ini diharapkan dapat menginspirasi jemaat untuk menjalani hidup dengan lebih sederhana, penuh rasa syukur, dan tetap fokus pada nilai-nilai kekal yang sejati.

= Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua =

dr. Rudy A Lengkong, Sp.OG, Subsp Urogin Re (dv)